Rabu, 25 Agustus 2010

Singkong

Singkong (Manihot esculenta Crantz) atau sering disebut ketela pohon merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata2 bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning2an. Umbi singkong ini tidak tahan disimpan meskipun disimpan di lemari pendingin. Gejala kerusakannya ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.
Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun miskin akan protein. Sumber Protein yang bagus justru terdapat pada daun singkongkarena mengandung asam amino metionin.Umbi akar singkong juga banyak mengandung Glukosa dan dapat dimakan mentah. Singkong menurut jenisnya memiliki dua macam rasa yaitu, singkong rasa manis seperti singkong gadung yang berwarna putih dan singkong mentega yang berwarna kuning, dan singkong yang rasa pahit disebabkan oleh racun HCN yang ada di dalam nya.
umumnya daging umbi singkong berwarna putih atau kekuning2a, untuk rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi akar yang masih segar dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit. Pada jenis singkong yang pahit, proses pemasakannya sangat diperlukan untuk menurunkan jkadar racunnya.
Singkong banyak digunakan pada berbagai macam panganan, seperti: kripik, kudapan , sayuran, tape, jajanan, hingga tape. Bahkan bisa juga dibuat tepung singkong yaitu tepung tapioka yang dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, tepung ini baik untuk pengidap alergi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar